Jember memang
hanyalah sebuah kota kecil di ujung timur Pulau Jawa dan tidak banyak yang bisa
dieksplor di kabupaten yang juga dikenal sebagai penghasil tembakau ini.
Mungkin hanya dibutuhkan waktu 1 sampai 2 hari saja untuk menikmati segala pesona yang
ditawarkan. Bagaimana dengan tempat hiburan dan nongkrong?! Hmm, banyak sih.
Ada karaoke house, lounge bahkan club. Jangan bayangkan Jember itu sebagai kota yang benar-benar
mati dan tidak cocok untuk dijadikan kota tinggal, hahaha... Nah, setelah
"cukup" lama tinggal di Jember, saya mempunyai beberapa tempat
nongkrong favorit yang bisa dijadikan alternatif ketika kamu berkunjung ke kota
terbesar ketiga di Jawa Timur ini. Inilah beberapa rekomendasi saya :
1. Pujasera Citarum
Pujasera ini berlokasi di jalan kecil
antara BRI dan Bank Mandiri Alun-alun Jember. Disini terdapat banyak sekali food stalls atau penjual makanan kaki
lima. Walaupun hanya berlabel "kaki lima" namun makanan yang mereka
jual tidak murahan. Banyak makanan enak disini. Menurut saya sih pujasera ini
yang paling essip makanannya. Mulai dari jagung bakar, ayam goreng, kupang
sampai seafood. Dari sekian banyak stand,
kalau untuk sekedar nongkrong, saya memilih "Es Bogel" yang berada di
ujung jalan. Kenapa?! Karena lokasinya memungkinkan saya untuk menikmati
suasana lalu lintas alun-alun di malam hari. Biasanya sih saya juga membeli
jagung bakar. Selain itu, disini kita bisa mendengar musik dangdut dengan suara
keras dari kios VCD di sebelah penjual jagung bakar, rame oy! Tidak jarang kita
dikagetkan dengan lagu yang lirik ataupun nadanya mengundang tawa, hahaha...
2. Wedang Cor
Perhutani
Sisi menarik dari tempat ini menurut
saya adalah "kesunyian" dan "kesederhanaannya". Berlokasi
di gang sebelah kantor Perhutani Jember di daerah Sumbersari, kita bisa ngobrol
santai dengan kerabat sambil menikmati gorengan dan wedang cor, sebuah minuman
khas dari kota Jember. Karena lokasinya ada di dalam gang, maka jauh dari
kebisingan kendaraan bermotor yang melintas. Warung ini beroperasi setiap hari,
mulai pukul 17.00 sampai dini hari.
3. Ketan Cethol
Jompo
Berlokasi di "bawah"
Jembatan Jompo, kita bisa menghabiskan malam dengan menikmati ketan bubuk, sate
usus, gorengan, STMJ ataupun minuman hangat lainnya. Ketan ini buka sekitar jam
9 malam sampai dini hari.. Ya, semacam angkringan lah kalau di Jogja. Tempat
ini juga asyik dijadikan "arena" ngobrol santai sambil sesekali
melihat kendaraan yang sedang melintas di jalan raya.
4. Warung Tera'
"Warung" yang terletak di
Jl. Hayam Wuruk ini menyajikan berbagai makanan khas Timur Tengah. Antara lain
: kebab, nasi kebuli, roti maryam dan lain-lain. Kita bisa santai duduk lesehan
menikmati makanan dan minuman sambil diiringi dengan alunan musik padang pasir.
Disini kita juga bisa menikmati sisha sambil bercengkerama dengan kerabat.
Warung ini buka mulai pukul 5 sore sampai dini hari.
5. Restoran Hotel
Royal
Kalau yang ini sedikit naik tingkatan
teman, hehehe... Di restoran hotel yang baru saja beroperasi di Jalan Karimata ini kita dapat
menjumpai berbagai makanan enak dengan harga yang masih rasional. Jangan
tertipu dengan kemewahan tempat. Kamu bisa mendapati masakan Indonesia, Chinesse sampai Eropa seperti steak di
kisaran IDR 8 ribu sampai IDR 50 ribu lah. Yang paling saya suka dari tempat
ini adalah sofanya!! Ya, sofa yang bener-bener empuk dan amat sangat nyaman
untuk dijadikan peraduan berleyeh-leyeh, sehingga kita bisa betah ngobrol
berlama-lama di tempat ini. Hal itu juga ditunjang dengan suasana yang temaram
dan cozy. Selain itu, disini juga
terdapat LCD dan mereka mempunyai saluran TV kabel. Jadi kita bisa menonton
film dari channel luar bersama teman-teman.
6. The Coffee Shop
Terpaksa upload yang ini guys, gak punya stok yang lain (harap maklum) ;p |
Bisa dibilang kafe yang ada di Ruko
Gajah Mada Square, Jl. Gajah Mada ini adalah salah satu kafe elit di Jember.
Design interiornya sih keren. Pencahayaan yang temaram, tidak terlalu bising
dan ada electone. Membuat siapa saja betah berlama-lama. Makanan dan minumannya
juga enak kok. Nah, buat kamu yang narsis, cafe ini cocok dijadikan tempat
unjuk gigi, hehehe... Meskipun tempatnya oke dan saya suka, namun saya jarang
kesini, ya gara-gara harganya itu lho, terlalu menohok bagi orang
seperti saya, hahaha... Sebagai gambaran, saya pernah makan spaghetti dan segelas chocolate ice (kalo gak salah), butuh
duit sekitar IDR 40K. Bisa bangkrut kalo tiap weekend mengunjungi tempat ini. Tapi tidak ada salahnya sesekali
kesini setelah gajian, wkwkwk...
Sebenarnya ada
satu lagi tempat nongkrong favorit saya, yaitu ronde di depan Gedung Flexi Alun-alun
Jember. Disana hanya dengan uang IDR 3.000, kita bisa menikmati semangkuk ronde
dan FREE WIFI dengan kecepatan
tinggi, plus bebas mau nongkrong sampai jam berapa, walaupun kita hanya pesan 1
mangkuk, wkwkwk... Ya, karena lokasinya yang berhimpitan tembok dengan Flexi
Center (berada di trotoar), maka sinyal WIFI
mereka masih bisa kita manfaatkan, walaupun hanya sampai Cafe Flexi tutup
sekitar jam setengah sebelas malam. Namun sayang, sebelum tulisan ini saya
posting, pemerintah daerah merelokasi para penjaja makanan kaki lima ini. Tidak
lagi di depan Gedung Flexi, melainkan di sepanjang Jl. Kartini. Yah, agak
bergeser dikit lah dari lokasi semula.
In memories |
So, bagi kamu yang sedang berkunjung ke Jember dan
bingung mau kemana, tidak ada salahnya mencoba tempat-tempat favorit saya di
atas... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar