Kali ini saya ingin mereview salah satu sate ayam yang haujek di Jember, at least menurut saya, hehehe… Coba deh Anda berkendara ke arah RS PTP Kaliwates. Nah, sekitar 20 m sebelum jalan masuk RS ada kedai sate memanjang yang berwarna hijau, bertuliskan “SAIFUL sedia SATE AYAM”. Ya, sate ayam Saiful. Sebenarnya sudah lama saya mengenal sate ini, tapi baru kali ini berkesempatan menulisnya di blog pribadi saya, hehehe…
Memang banyak warung sate, khususnya sate ayam, yang bertebaran di Jember. Mulai dari ukuran warung sangat sederhana sampai di restoran. Mulai dari daerah pinggiran sampai ke tengah kota. Mungkin inilah salah satu jenis makanan yang paling mudah dijumpai selain bakso. Memang sih rasa sate ayam gak jauh beda antara penjual yang satu dan yang lainnya, toh sama-sama dibakar dan bumbunya juga sama-sama dari kacang. Tapi pasti ada satu faktor “X” yang membuat Anda cocok dengan satu sate ayam, yang membuat Anda datang lagi, lagi dan lagi. Langganan lah istilahnya. Seperti saya yang cocok dengan sate ayam Saiful ini.
Sate Saiful sendiri buka mulai sore hingga malam hari. Warung ini gak terlalu rame seperti warung sate Cak ** memang, tapi jangan salah, sate ayam disini gak kalah enak dengan sate Cak ** yang sudah tersohor kemana-mana. Coba deh Anda buktikan sendiri. Bertempat di sebuah warung, disana tersedia meja dan kursi kayu panjang untuk pengunjung. Begitu datang dan memesan, pesanan saya langsung dibakar dan dengan waktu yang lumayan singkat, seporsi sate ayam, nasi dan minum sudah disajikan.
Pasti Anda bertanya, “Apa sih keunggulan sate ini dibanding dengan yang lain?”. Oke, saya jawab berdasarkan mengapa saya suka sate ini. Pertama, tentunya daging ayamnya, ukurannya besar, setara dengan sate ayam Cak **, tapi dengan harga yang lebih murah (sedikit) hehehe… Cuma IDR 10K per porsi. Kedua, dagingnya masih lembut ketika dinikmati, tidak terlalu gosong waktu dibakar. Ketiga, bumbu kacangnya halus dan banyak. Ya, saya suka menyantap bumbu sate! Diulet di nasi ataupun dimakan begitu saja. Hehehe… Nah, itu dia alasan saya begitu menyukai sate ayam ini.
Anda belum pernah mencoba?! Coba deh sekali-kali mengunjungi warung sate ayam ini, benar-benar layak untuk dicoba… ^^d
Referensi sate ayam lainnya :
1. Sate ayam Cak Ri, di daerah Masjid Al-huda
1. Sate ayam Cak Ri, di daerah Masjid Al-huda
sumpah baca blog ini banyak dosa,,, bikin ngiler orang puasa aja T_____T
BalasHapushahah... harap maklum, karena rutinitas, sementara wisata kuliner aja dulu...
BalasHapus