|
Denah Lokasi Pabrik |
Sebenarnya Jember ini daerah yang sangat potensial lho kawan, baik potensi sumber daya alam ataupun potensi wisata yang dapat digali lebih jauh sehingga dapat mendatangkan pendapatan pemerintah daerah setempat. Siapa yang menyangka, di kota kecil seperti Jember ini berdiri Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang didirikan oleh Belanda pada tanggal 1 Januari 1911, yang pada saat itu diberi nama Besoekisch Proefstation. Salah satu tujuan didirikannnya lembaga yang saat ini berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian Republik Indonesia ini adalah melakukan penelitian yang nantinya mampu menghasilkan teknologi di bidang budidaya dan pengolahan hasil kopi dan kakao.
Nah, salah satu tempat penelitian mereka yang menarik untuk kita kunjungi adalah di Perkebunan Renteng, Jenggawah. Sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota Jember. Disana selain ada perkebunan kopi dan kakao, juga terdapat pabrik pengolahan kedua komoditi tersebut serta “bengkel” untuk memproduksi berbagai peralatan berat yang digunakan untuk mengolah kopi dan kakao lebih lanjut. Contohnya apa?! Ya peralatan untuk memecah biji kakao, memisahkan kulit ari dengan biji, menyortir biji sesuai ukuran dan sebagainya. Apanya yang menarik coy kalau cuma melihat besi dan orang ngelas?! Jangan salah, yang menarik adalah saat mengunjungi pabrik pengolahan biji kopi dan kakaonya, seperti yang saya lakukan bersama dengan rombongan CouchSurfers Jember di hari Sabtu, tanggal 31 Desember 2011 kemarin.
Saya sendiri mengetahui jika kita bisa berkunjung ke tempat ini adalah dari tayangan travelling di salah satu stasiun TV nasional. Wah, mereka saja sudah nyampe, masa saya yang lahir dan besar di Jember malah belum pernah kesana sama sekali?! Hehehe... Berawal dari itu, minggu kemarin saya mencari info bagaimana cara berkunjung kesana, prosedurnya gimana dan lain-lain. Maka diperoleh info jika harus membuat surat ijin terlebih dahulu dan ditujukan ke Kepala Puslit Kopi dan Kakao yang berkantor di Jl. PB. Sudirman 90 Jember, sebelah Gedung Bhayangkara. Seketika itu juga saya langsung membuat surat yang berisi tanggal dan waktu kunjungan serta berapa orang anggota rombongan kita. Hanya dibutuhkan waktu satu hari untuk menerima konfirmasi dari pihak mereka bahwa kita dipersilahkan berkunjung. Biayanya berapa?! It’s totally free guys!
Setibanya di pabrik pengolahan kopi dan kakao Jenggawah, saya disambut oleh salah seorang staff mereka yang akan mengantar kita berkeliling dan menjelaskan segala sesuatunya. Banyak sekali informasi yang kita dapat disini dan bebas untuk bertanya. Mulai dari mengetahui jenis-jenis kopi dan kakao, melihat proses pembuatan berbagai mesin dan peralatan serta kegunaannya, melihat proses pengolahan biji, melihat proses dan cara kerja biogas, serta yang sudah kita tunggu, berkeliling masuk ke pengolahan kopi dan kakao hingga menjadi berbagai jenis makanan dan minuman, seperti cokelat batangan, minuman kemasan, bubuk kopi dan sebagainya. Kapan lagi kita bisa melihat semua proses itu secara langsung, betul?! Hehehe...
|
Mendengar setiap info yang disampaikan pemandu |
|
Proses pembuatan mesin pengolah biji kopi dan kakao |
Di dalam pabrik pengolahan kakao sendiri, kita bisa melihat bagaimana biji kakao di “blender”, diayak, dipadatkan, dicairkan, dicampur susu dan gula hingga bagaimana cara mencetak dan mengemas menjadi produk yang siap dipasarkan. Seru lho, di dalam sini ruangan ber-AC jadi tidak gerah ketika harus berdekatan dengan mesin-mesin yang sedang bekerja itu. Gitu doank?! Nggak! Kita bisa mencicipi berbagai hasil setiap proses dan ketika berada di bagian pengemasan, mbaknya ngasih kita tester cokelat, hemmm... Menurut saya, cokelat disini masih diolah dengan sederhana, hanya diberi tambahan susu dan gula, jadi rasa bubuk cokelatnya masih kental terasa. Selain itu, kata bapak guide, karena tidak menggunakan bahan kimia, maka cokelat produksi asli Jember ini cepat meleleh... Bagaimana dengan di dalam pabrik pengolahan kopi?! Tidak jauh berbeda dengan di pabrik kakao, disini kita juga bisa melihat proses dari biji kopi biasa hingga menjadi kopi bubuk dan kopi instan berikut cara pengemasannya.
|
Proses pencetakan cokelat batangan |
|
Di bagian ini kita bisa mencicipi cokelat gratis, hehehe... | |
|
|
Ini ruang pengolahan biji kopi |
Di akhir tour, kita diajak ke kantin yang menjual hasil jadi olahan dan bebas berbelanja. Ahaaayyy!! Segala macam makanan dan minuman cokelat serta kopi ada disini. Kopi bubuk ada, kopi siap minum ada, apalagi cokelat... banyaaakkk!! Anak kecil pasti sumringah kalo diajak kesini, white chocolate dan dark chocolate tersedia dalam berbagai bentuk dan kemasan, minuman cokelat, kue cokelat, ice cream semua ada dengan harga yang terjangkau. Ini semua produk yang dihasilkan oleh pabrik ini.
|
Kantin tempat menjual produk jadi |
FYI, mesin-mesin, biji kopi dan kakao yang dihasilkan di Perkebunan Renteng ini sudah dijual hingga ke mancanegara lho. So, untuk kalian yang ingin berwisata edukasi, disinilah tempat yang cocok untuk dikunjungi. Selain memperoleh pengetahuan mengenai kopi dan kakao, kita juga bisa mencicipi kekhasan cokelat asli Jember. Jember itu menarik dan potensial kawan! Jadi, bagi kalian yang mengira Jember hanya punya Papuma, think twice... Tujuan saya selanjutnya, mencoba offroad menggunakan 4 wheel drive dan mengunjungi pabrik pembuatan cerutu yang diekspor hingga ke Eropa, semuanya ada di Jember...
Yey... Jember Kereeenz...!!!
BalasHapusSuwun Inpona Andreas setiawan...
Ditunggu lagi Berita dari Jember..!!! :)
SEMANGAD...!!!
-Yulia-
bangga ya, ternyata di Jember ada pabrik beginian... Gak banyak lho di Indonesia... :)
BalasHapusselain di Jember dimana lagi ya aada pabrik kayak gini. Jember keren pisan euy
BalasHapusmenurut bapak guide, di Jatim ada juga selain di Jember, tapi saya lupa tepatnya dimana, sepertinya Jatim bagian utara... :)
BalasHapuswwwwweeeeewww kenapa gue gak diajaaaaaaakkkkk kesono pas ke jember huhu... betewe merek coklatnya apaan? di indomart ato alfamart ada nggak??? dipasarkan kemana ndre???
BalasHapusweitss pabrik cerutu??? wow kayaknya gue punya kenalan ibu2 yg disitu deh, tapi lama dah gak kontak :)
seru seru
hahaha... Baru terlintas setelah lo dari Jember! Plus harus bikin surat ijin dulu kalo mo kesini. Merk coklatnya VICCO, tapi hanya dipasarkan di beberapa outlet di Jember saja. Mengingat coklat bar dan sebagainya bukan fokus utama dari pabrik ini. Utamanya adalah memproduksi alat-alat berat. Produksi coklat bar dll hanya dijadikan "alat" untuk menguji kelayakan dan daya tahan mesin...
BalasHapusYup! Pabrik cerutu... Mungkin di akhir Pebruari besok... :)