Jember, 17 Oktober 2010
Hari ini kaki saya memerintahkan otak saya (atau sebaliknya ya…?) untuk melihat perlombaan GANTOLE. Sebenarnya saya aneh mendengar kata ini, tetapi melihat baliho yang terpampang di salah satu sudut jalan A. Yani Jember, saya penasaran dengan olah raga satu ini.
Ternyata Jember menjadi tuan rumah Kejurnas Gantole Seri III, dimana sebelumnya Seri II diadakan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Perlombaan ini diadakan mulai tanggal 14 – 17 Oktober 2010. Wah, pasti seru ini! (pikir saya). Lagian, saya belum pernah menyaksikan kejurnas olahraga secara langsung. Hehehe…
Pada awalnya, saya mengira Gantole ini mirip dengan Paralayang, yang sebelumnya sudah pernah saya lihat (di TV), ternyata bentuknya sama sekali berbeda. Bentuk Gantole lebih mirip sayap burung walet, dan mempunyai rangka (sejenis paralon, I think…), dimana cara bongkar pasangnya mirip bikin tenda.
Singkat kata, saya terlalu siang nyampe di Bandara Notohadinegoro, tempat acara berlangsung. Ternyata perlombaan yang diikuti kurang lebih 37 orang (dari Sumatera, Jabar, DIY, Jatim, Bali, Kalimantan dan Sulawesi) ini sudah berakhir. Untungnya masih ada 1 atlet yang menerbangkan Gantolenya, yang bisa saya potret dan tonton, jadi gak terlalu sia-sia saya “mengurangi” jam tidur siang untuk melihat suatu kejurnas, hahaha…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar